Langsung ke konten utama


KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL
                                                                                   
                                                                        By; Deny Sumanti,S.Pd




Guru adalah salah satu profesi yang sangat menentukan masa depan peserta didik. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya seorang guru harus mampu mamfasilitasi peserta didik untuk menguasai suatu ilmu pengetahuan yang dipersyaratkan dalam satuan dan tingkat pendidikan.
Secara garis besar tugas guru dapat disebutkan sebagai berikut.
  1. Melakukan proses belajar yang mengajar
  2. Melakukan evaluasi
  3. Melakukan analisis hasil evaluasi
  4. Melakukan kegiatan remedial dan pengayaan
  5. Melakukan kegiatan bimbingan
Dalam tulisanku kali ini akan membahas bagian yang kedua yaitu tugas guru dalam melakukan evaluasi.
Kegiatan evaluasi bertujuan untuk mengetahui tingkat penguasaan peserta didik dalam menguasai kompetensi-kompetensi yang sudah distandarkan pada jenjang dan tingkat pendidikan tertentu. Untuk melakukan kegiatan ini seorang guru harus benar-benar mempersiapkan alat evaluasi yang tepat untuk mengukur kemampuan peserta didik. Berikut ini aku akan dijelaskan tahapan-tahapan dalam menentukan butir-butir soal evaluasi.
1. Membuat kisi-kisi soal
Tujuan dari pembuatan kisi-kisi soal adalah untuk membuat rambu-rambu dan acuan dari menyusun rumusan soal. Kisi-kisi soal dapat dijadikan gambaran awal seperti apa butir-butir evaluasi yang akan dibuat. Hal-hal yang penting yang harus ada dalam membuat kisi-kisi soal adalah sebagai berikut.
  • Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar diambil dari kompetensi dasar mana yang akan diukur penguasaanya. Kompetensi dasar dipetik langsung dari Standar Isi Kurikulum 2006 yang dikeluarkan oleh pemerintah.
  • Materi
Materi adalah materi pelajaran yang pernah dipelajari oleh siswa yang merupakan isi dari kompetensi dasar yang ingin diujikan.
  • Indikator Soal
Indikator soal berbeda dengan indikator pembelajaran. Indikator soal merupakan diskripsi dari soal-soal yang ingin dibuat dan indikator soal ini harus mampu mengukur penguasaan dari indikator pembelajaran.
  • Bentuk Soal
Merupakan bentuk soal yang dibuat, apakah pilihan ganda, uraian, unjuk kerja atau tes lisan.
  • Nomor Soal
Merupakan nomor urut soal pada naskah soal. Nomor soal hendaknya ada keajegan dari struktur materi pembelajaran.
Berikut contoh kisi-kisi Essay.










Komentar

Postingan populer dari blog ini

KELAS VIII : KOORDINAT

  Tujuan : Memahami posisi titik terhadap sumbu x dan sumbu y memahami posisi titik terhadap sumbu x dan sumbu y      Sumbu x, adalah garis bilangan yang posisinya mendatar / horisontal, dan merupakan garis yang diwakili oleh bilangan pertama ( x , y ) B. Sumbu y, adalah garis bilangan yang posisinya tegak / vertikal, dan merupakan garis yang diwakili oleh bilangan kedua ( x , y ): 3. Untuk bisa menentukan letak titik koordinat, maka kedua garis bilangan (sumbu x dan sumbu y itu harus dipertemukan dengan pusat bertemu pada titik nol, menjadi seperti ini : misalnya diketahui sebuah posisi terletak pada titik koordinat ( 3, 4 ), ini mengandung maksud bahwa : - pada sumbu x letakkan titik pada bilangan 3, seperti ini, - pada sumbu y letakkan titik pada bilangan 4, seperti ini, dan bila dijadikan letak titik koordinat x.y = (3 , 4 ), dengan cara

KELAS VIII : ULANGAN HARIAN RELASI DAN FUNGSI

  Petunjuk Kegiatan 1. Jawablah Pertanyan berikut?  2. Upload Jawaban dari pertanyaan dibawah ini ke Link  LKS 1. Relasi dari himpunan A ke himpunan B  pada diagram panah di samping adalah . . . A. kurang dari B. setengah dari C. lebih dari D. faktor dari    2. Relasi “factor dari” dari himpunan P = {1, 2, 3} ke  Q = {2, 4, 6} ditunjukkan oleh diagram panah.. 3. K = {3, 4, 5} dan L = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7}, himpunan pasangan berurutan yang menyatakan relasi  “dua lebihnya dari” dari himpunan K ke L adalah …. A. {(3, 5), (4, 6)}  B. {(3, 5), (4, 6), (5, 7)} C. {(3, 1), (4, 2), (5, 3)} D. {(3, 2), (4, 2), (5, 2)} 4. Himpunan pasangan berurutan dari grafik catesius di bawah adalah …   A. {(2, 1), (3, 5), (4, 4), (6, 4)} B. {(1, 2), (2, 4), (4, 6), (5, 3)} C. {(1, 2), (2, 4), (4, 4), (4, 6), (5, 3)} D. {(2, 1), (3, 5), (4, 2), (4, 4), (6, 4)} 5. Range dari himpunan pasangan berurutan {(2, 1), (3, 5), (4, 2), (4, 4), (6, 4)}  adalah   A. {1, 2, 4, 5} B. {1, 2, 3, 4, 5} C. {1, 2, 3, 4, 5, 6

KELAS VIII : SPLDV (METODE GRAFIK)

  Pengertian Persamaan Linear Dua Variabel Bentuk Umum SPLDV ax + b = c (Persamaan linear 1 variabel dengan variabelnya x) px + qy = r (persamaan linear 2 variabel dengan variabelnya x dan y) Keterangan: X dan y termasuk variabel pangkat satu. Lalu a, p, dengan q ialah koefisien. Sementara untuk b, c dan r merupakan konstanta.   Contoh Soal dan Penyelesainnya 1. Adi ingin melakukan lompat tali. Sementara tali yang dipakainya memiliki panjang 70cm lebih pendek dari tinggi badan adi. Supaya talinya tak tersangkut, adi perlu tali dengan panjang 2 kali panjang tali yang sebelumnya. Sehingga jika di ukur panjang talinya menjadi 30cm lebih panjang dibanding tinggi badan adi. Nah, tentukan berapa tinggi badan adi dan panjang tali yang dipakai untuk bermain lompat tali. Berapa panjang tali supaya talinya tak tersangkut bila di pakai lompat tali adi? Jawab: a. Langkah awal yang perlu dilakukan dalam menyelesaikan soal tersebut ialah dengan mengganti seluruh besaran yang terdapa