Langsung ke konten utama

Matematika Kelas 9 Materi Peluang

    Peluang adalah nilai/angka yang menunjukan kemungkinan terjadinya suatu kejadian. “
Jadi kalian sudah paham kan tentang apa itu peluang?
Mari kita lanjutkan..
Dalam menentukan peluang akan dijumpai ruang sampel dan titik sampel.
Ruang Sampel adalah himpunan dari semua hasil percobaan yang mungkin terjadi.
Titik Sampel adalah anggota yang ada di dalam ruang sampel
Untuk apa sih ruang sampel dan titik sampel itu?
Perhatikan contoh soal berikut ini
    Sebuah dadu dengan enam sisi dilempar, pada pelemparan pertama muncul sisi 2, kemudian pada pelemparan kedua muncul sisi 5.
    Peluang muncul sisi 1 pada pelemparan selanjutnya adalah?
Jawab :
Diketahui bahwa dadu memiliki 6 sisi yaitu sisi 1, 2, 3, 4, 5 dan 6. Sisi sisi tersebut yang dinamakan dengan ruang sampel. Sedangkan sisi 1, 2, 3, 4, 5 atau 6, masing-masing adalah titik sampel.
Jadi jika ditanyakan peluang muncul sisi 1, maka titik sampel nya adalah 1, dan ruang sampel nya adalah 6.
Sehingga peluangnya adalah \frac{1}{6}
Darimanakah \frac{1}{6} ?
1 merupakan titik sampel dan 6 merupakan ruang sampel.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KELAS VIII : KOORDINAT

  Tujuan : Memahami posisi titik terhadap sumbu x dan sumbu y memahami posisi titik terhadap sumbu x dan sumbu y      Sumbu x, adalah garis bilangan yang posisinya mendatar / horisontal, dan merupakan garis yang diwakili oleh bilangan pertama ( x , y ) B. Sumbu y, adalah garis bilangan yang posisinya tegak / vertikal, dan merupakan garis yang diwakili oleh bilangan kedua ( x , y ): 3. Untuk bisa menentukan letak titik koordinat, maka kedua garis bilangan (sumbu x dan sumbu y itu harus dipertemukan dengan pusat bertemu pada titik nol, menjadi seperti ini : misalnya diketahui sebuah posisi terletak pada titik koordinat ( 3, 4 ), ini mengandung maksud bahwa : - pada sumbu x letakkan titik pada bilangan 3, seperti ini, - pada sumbu y letakkan titik pada bilangan 4, seperti ini, dan bila dijadikan letak titik koordinat x.y = (3 , 4 ), dengan cara

KELAS VIII : ULANGAN HARIAN RELASI DAN FUNGSI

  Petunjuk Kegiatan 1. Jawablah Pertanyan berikut?  2. Upload Jawaban dari pertanyaan dibawah ini ke Link  LKS 1. Relasi dari himpunan A ke himpunan B  pada diagram panah di samping adalah . . . A. kurang dari B. setengah dari C. lebih dari D. faktor dari    2. Relasi “factor dari” dari himpunan P = {1, 2, 3} ke  Q = {2, 4, 6} ditunjukkan oleh diagram panah.. 3. K = {3, 4, 5} dan L = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7}, himpunan pasangan berurutan yang menyatakan relasi  “dua lebihnya dari” dari himpunan K ke L adalah …. A. {(3, 5), (4, 6)}  B. {(3, 5), (4, 6), (5, 7)} C. {(3, 1), (4, 2), (5, 3)} D. {(3, 2), (4, 2), (5, 2)} 4. Himpunan pasangan berurutan dari grafik catesius di bawah adalah …   A. {(2, 1), (3, 5), (4, 4), (6, 4)} B. {(1, 2), (2, 4), (4, 6), (5, 3)} C. {(1, 2), (2, 4), (4, 4), (4, 6), (5, 3)} D. {(2, 1), (3, 5), (4, 2), (4, 4), (6, 4)} 5. Range dari himpunan pasangan berurutan {(2, 1), (3, 5), (4, 2), (4, 4), (6, 4)}  adalah   A. {1, 2, 4, 5} B. {1, 2, 3, 4, 5} C. {1, 2, 3, 4, 5, 6

KELAS VIII : SPLDV (METODE GRAFIK)

  Pengertian Persamaan Linear Dua Variabel Bentuk Umum SPLDV ax + b = c (Persamaan linear 1 variabel dengan variabelnya x) px + qy = r (persamaan linear 2 variabel dengan variabelnya x dan y) Keterangan: X dan y termasuk variabel pangkat satu. Lalu a, p, dengan q ialah koefisien. Sementara untuk b, c dan r merupakan konstanta.   Contoh Soal dan Penyelesainnya 1. Adi ingin melakukan lompat tali. Sementara tali yang dipakainya memiliki panjang 70cm lebih pendek dari tinggi badan adi. Supaya talinya tak tersangkut, adi perlu tali dengan panjang 2 kali panjang tali yang sebelumnya. Sehingga jika di ukur panjang talinya menjadi 30cm lebih panjang dibanding tinggi badan adi. Nah, tentukan berapa tinggi badan adi dan panjang tali yang dipakai untuk bermain lompat tali. Berapa panjang tali supaya talinya tak tersangkut bila di pakai lompat tali adi? Jawab: a. Langkah awal yang perlu dilakukan dalam menyelesaikan soal tersebut ialah dengan mengganti seluruh besaran yang terdapa