Langsung ke konten utama

KELAS 9 : OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN BENTUK AKAR


Tujuan Pembelajaran:

1. siswa dapat menyelesaikan dengan menggunakan sifat-sifat dan operasi aljabar dalam  bilangan berpangkat bilangan pecahan (bentuk akar) dengan baik dan benar.

     2. Melalui beberapa contoh, siswa dapat merasionalkan berbagai macam penyebut bentuk akar

Operasi Perkalian Bentuk Akar

Operasi hitung bentuk akar selanjutnya berupa operasi perkalian. Untuk materi bentuk akar ini memiliki sifat atau rumus tertentu terkait operasi perkaliannya. Adapun sifat bentuk akar yaitu sebagai berikut:

Materi Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar SMP Kelas 9
Operasi Perkalian pada Bentuk Akar

Operasi Pembagian Bentuk Akar

Operasi hitung bentuk akar selanjutnya berupa operasi pembagian. Untuk materi bentuk akar ini memiliki sifat atau rumus tertentu terkait operasi pembagiannya. Adapun sifat bentuk akar yaitu sebagai berikut:

Materi Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar SMP Kelas 9
Operasi Pembagian pada Bentuk Akar

Merasionalkan Penyebut Bentuk Akar

Operasi hitung bentuk akar selanjutnya berupa operasi merasionalkan penyebutnya. Untuk materi bentuk akar ini memiliki sifat atau rumus tertentu terkait operasi merasionalkan penyebut bentuk akar. Adapun sifat bentuk akar yaitu sebagai berikut:

Materi Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar SMP Kelas 9

Tutorial Penyederhanan Bentuk Aljabar



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KELAS VIII : ULANGAN HARIAN RELASI DAN FUNGSI

  Petunjuk Kegiatan 1. Jawablah Pertanyan berikut?  2. Upload Jawaban dari pertanyaan dibawah ini ke Link  LKS 1. Relasi dari himpunan A ke himpunan B  pada diagram panah di samping adalah . . . A. kurang dari B. setengah dari C. lebih dari D. faktor dari    2. Relasi “factor dari” dari himpunan P = {1, 2, 3} ke  Q = {2, 4, 6} ditunjukkan oleh diagram panah.. 3. K = {3, 4, 5} dan L = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7}, himpunan pasangan berurutan yang menyatakan relasi  “dua lebihnya dari” dari himpunan K ke L adalah …. A. {(3, 5), (4, 6)}  B. {(3, 5), (4, 6), (5, 7)} C. {(3, 1), (4, 2), (5, 3)} D. {(3, 2), (4, 2), (5, 2)} 4. Himpunan pasangan berurutan dari grafik catesius di bawah adalah …   A. {(2, 1), (3, 5), (4, 4), (6, 4)} B. {(1, 2), (2, 4), (4, 6), (5, 3)} C. {(1, 2), (2, 4), (4, 4), (4, 6), (5, 3)} D. {(2, 1), (3, 5), (4, 2), (4, 4), (6, 4)} 5. Range dari himpunan pasangan berurutan {(2, 1), (3, 5), (4, 2), (4, 4), (6, 4)}  adalah...

KELAS VIII : KOORDINAT

  Tujuan : Memahami posisi titik terhadap sumbu x dan sumbu y memahami posisi titik terhadap sumbu x dan sumbu y      Sumbu x, adalah garis bilangan yang posisinya mendatar / horisontal, dan merupakan garis yang diwakili oleh bilangan pertama ( x , y ) B. Sumbu y, adalah garis bilangan yang posisinya tegak / vertikal, dan merupakan garis yang diwakili oleh bilangan kedua ( x , y ): 3. Untuk bisa menentukan letak titik koordinat, maka kedua garis bilangan (sumbu x dan sumbu y itu harus dipertemukan dengan pusat bertemu pada titik nol, menjadi seperti ini : misalnya diketahui sebuah posisi terletak pada titik koordinat ( 3, 4 ), ini mengandung maksud bahwa : - pada sumbu x letakkan titik pada bilangan 3, seperti ini, - pada sumbu y letakkan titik pada bilangan 4, seperti ini, dan bila dijadikan letak titik koor...